NARKOBA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau buah tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Apa itu Narkoba ?
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Narkoba merupakan salah satu jenis obat penghilang rasa sakit yang sering disalahgunakan oleh manusia. Narkoba awalnya digunakan untuk obat bius saat operasi. Namun sekarang seiring perkembangan zaman banyak digunakan untuk menenangkan pikiran dan mendapat kesenangan dengan dosis yang besar. Istilah narkoba atau narkotika sendiri merupakan dari bahasa Yunani yang artinya Kelenger (teller).
Kapan Narkoba mulai ada?
Kurang lebih tahun 2000 SM di Samaria dikenal dengan bunga opium atau kemudian di kenal Opium (candu= papafor somniferitum). Opium memiliki sifat narkotika yang berarti mematikan rasa, analgesic dan depresan umum serta mengandung lebih dari 20 jenis alkaloid (bahan alam nabati yang bersifat basa, mengandung unsur nitrogen dalam unsur kecil, berasa pahit dan besar pengaruhnya terhadap system kerja tubuh). Salah satu dari alkaloid yang terdapat dalam opium memberikan efek yang dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi penderitaan.
Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, tumbuhan tersebut juga tumbuh di berbagai wilayah seperti Cina, India dan beberapa nagara lainnya.
Cina kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi Cina telah menjadi masalah nasional. Bahkan diabad XIX terjadi perang candu antara Inggris dan Cina, dimana akhirnya Cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hongkong jatuh ke tangan Inggris. Perang candu ini karena diberlakukannya larangan perdagangan opium oleh kaisar Cina. Perang tersebut mengakibatkan tanaman candu di kurangi secara drastis karena ternyata merusak moral masyarakat pada waktu itu.
Perang candu antara Inggris
dan Cina ini kemudian membuka wawasan masyarakat dunia tentang bahaya
narkotika. Kemudian, pada tahun 330 SM (sebelum Masehi) seseorang bernama
Alexander The Geart mulai mengenalkan candu di India dan Persia menggunakan
candu tersebut untuk bumbu masakan dan relaksasi.
Pada sejarah masehi kuno di ceritakan bahwa
orang Romawi dan Mesir pada tahun 1700-an telah menggunakan narkotika
sejenis daun poppy dengan cara di kunyah bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit
pada saat melahirkan anak.
Opium inilah yang merupakan bahan dasar dari
pembuatan narkotika. Pada zaman dahulu, ahli medis Hippocrates,
Plinius, Theophratus, dan Dioscrorides menggunakan opium untuk kebutuhan
medis terutama bagian pembedahan. Pada tahun 1805 seorang dokter dari
Westphalia bernama Friedrics Wilhelim sertuner menemukan modifikasi candu yang
di campur anomiak yang kemudian di kenal sebagai morfin (diambil dari nama dewa
mimpi Yunani yang bernama Morphius) Morfin diperkenalkan sebagai pengganti dari
opium yang merupakan candu mentah.
Morfin mulai dikenalkan untuk menggantikan
candu (Opium). Saat terjadi perang saudara tahun 1856 di Amerika Serikat.
Morfin tersebut sangat banyak digunakan untuk mengobati tentara yang terluka di
saat perang. Morfin ini sangat popular di pergunakan untuk penghilang rasa
sakit lika-luka perang, namun sebagai tahanan-tahanan tersebut “ketagihan” yang
disebut sebagai penyakit tentara”, pengguna candu yang berlebihan akan
mengakibatkan ketagihan dan sesak. Hampir 100 tahun orang Eropa barat menyebut
candu barang ini sebagai barang haram, namun candu mentah atau opium hanya
digunakan untuk pengobatan hingga Ratu Eliaberth 1 menyadari kelebihan
opium dan membawanya ke Inggris
Namun sebelumnya pada tahun
1680, seseorang ahli farmasi bernama Thomas Sydenham mulai memperkenalkan
Sydemham’s laundanum, yaitu oleh herba dan anggur. Kemudian, ditahun yang
sama, Belanda mempeloporkan menggunakan pipa tembakau untuk menghisap
morfin.
Pada tahun 1874 para ahli
kima mulai merubah struktur morfin sehingga membuat morfin menjadi obat yang
tidak menyebabkan ketagihan. Seorang ahli kimia bernama C.R. Wright menemukan
sintesis heroin dengan cara memanaskan morfin.
Dari Berbagai Sumber
0 Komentar:
Post a Comment
MOHON SARAN DAN KRITIK YANG SIFATNYA KONSTRUKTIF!