Assalamu'alaikum Wr. Wb. ----- SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI GUGUSDEPAN 1303.10-101 / 1303.10.102 PANGKALAN SMP ISLAM WATULIMO ----- Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua!

Friday 18 September 2020

Friday, September 18, 2020

Kak Myanto - Pembina Pramuka SMP Islam Watulimo 
Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Tanaman mangrove tidak dilindungi/dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik/farmasi atau bahan tambahan tekstil (Dirjen P2HP, 2015).

Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa dan/atau padat. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia. Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar (Ana, 2015). 

Menurut Desyanaputri (2016), Tanaman bakau tumbuh dipantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai. Ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup dengan berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah. Di pantai banyak para petani menanam tanaman bakau, karena manfaatnya yang banyak bagi kelangsungan pantai ditempatnya. Selain itu tanaman bakau juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah. Di pantai Pariaman, tanaman bakau dijadikan sebagai tempat wisata, dengan menaiki kapal yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dimana para wisatawan bisa duduk santai diatas kapal kecil sambil memutari kawasan hutan bakau. Selain itu tanaman bakau juga memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan di sekitar lingkungannya. 


Selanjutnya Ana (2015), menjelaskan bahwa hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove. Hal ini mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk melindungi lingkungan. Melestarikan kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove. Kawasan mangrove dapat ditemui di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Kabupaten Bangka–Belitung.


Purna SMIWA dan Dewan Ambalan Ayudesha sedang melakukan Tanam Mangrove
 

Manfaat tanaman bakau bagi lingkungan sekitar ditempat tumbuhnya, yaitu : 

Memberi nutrisi

Tanaman bakau memiliki nutrisi yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Dimana keberadaan tanaman ini sama sekali tidak menganggu keseimbangan dari ekosistem yang ada ditepi pantai. Selain itu tanaman bakau justru memberikan nutrisi berupa kesuburan tanah yang ada disekitarnya, karena tempat tumbuhnya tanaman bakau berada diantara dataran dan lautan. Pada saat air laut pasang, tanaman ini akan terlihat sedang berada di laut. Sedangkan pada saat surut, tanaman ini akan terlihat berada di dataran. Letak dari tanaman bakau dipengaruhi oleh jarak tumbuhnya antara dataran dan lautan. 

Sebagai rantai makanan

Fungsi berikutnya tanaman bakau adalah sebagai salah satu rantai makanan, dimana tanaman ini berperan sebagai produsen. Tanaman bakau banyak disukai oleh ikan-ikan kecil dan juga kepiting. Tidak sedikit ikan yang menggantungkan hidup dengan memakan daun tanaman bakau ini untuk keberlansungan hidup mereka. 

Air disekitar menjadi jernih

Tanaman bakau yang tumbuh disekitar tepian pantai akan membuat airnya menjadi jernih. Coba bandingkan antara tepian pantai yang memiliki tanaman bakau disekitarnya dengan yang tidak memiliki tanaman bakau. Pasti akan tampak perbedaaan diantara keduanya, bahwa air pantai yang ditumbuhi tanaman bakau menjadi lebih jernih dibandingkan dengan yang tidak ditumbuhi tanaman bakau. Oleh sebab itu, banyak digalakkan sosialisasi tentang manfaat penanaman pohon bakau ditepi pantai. 

Melindungi pantai

Selanjutnya tanaman bakau juga bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi. Tanaman bakau yang tumbuh ditepi pantai dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung. Sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau. 

Tempat berlabuh kapal

Tidak sedikit juga yang menjadikan tanaman bakau tempat berlabuh kapal setelah berlayar mengitari pantai. Kapal-kapal yang berukuran kecil tersebut ditambatkan pada tanaman bakau. 

Dapat dijadikan sebagai kayu bakar

Masyarakat sekitar yang hidup ditepi pantai yang ditumbuhi tanaman bakau, banyak memanfaatkan tanaman bakau sebagai bahan bakar memasak. Mereka menggunakan kayu dari tanaman bakau menjadi kayu bakar untuk memasak. Kayu dari tanaman bakau dapat menghasilkan api yang besar dan merata serta tidak menghasilkan asap yang banyak. Artinya, kayu bakar dari tanaman bakau ini ramah lingkungan. 


Menurut Ana (2015) Berikut ini adalah beberapa manfaat hutan mangrove secara umum, yaitu : 

Mencegah Erosi Pantai

Hutan mangrove menjadi salah satu tempat yang bisa menjaga perbatasan antara kawasan darat dan laut. Erosi pantai akan terus menggerus permukaan bumi sehingga mengancam lingkungan manusia. Bahkan kondisi serius bisa menjadi bencana alam yang besar. Hutan mangrove menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk menyelamatkan garis pantai dari perairan laut. 

Menjadi Katalis Tanah dari Air Laut

Tanah bisa masuk ke dalam air laut secara terus menerus, karena bagian tanah tersebut bersentuhan secara langsung dengan air laut. Untuk mencegah hal ini maka manfaat hutan mangrove secara ekologis menjadi sumber yang sangat jelas untuk melindungi tanah disekitar laut. Tanah akan menjadi lapisan yang lebih padat dengan adanya pohon mangrove, sehingga hal ini akan menyelamatkan tanah agar tidak terus tergerus oleh air laut. 

Habitat Perikanan

Kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme. Beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sementara manusia membutuhkan beberapa mahluk hidup tersebut sebagai sumber nutrisi dan bahan makanan yang penting untuk kesehatan. 

Memberikan Dampak Ekonomi yang Luas

Pohon mangrove yang banyak ditanam pada hutan mangrove bisa dipanen seperti jenis tumbuhan lain. Manfaat hutang mangrove bagi manusia berguna untuk diolah menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan. Upaya ini sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan standar ekonomi pada daerah tersebut. 

Sumber Pakan Ternak

Pohon mangrove juga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan ternak. Pohon mangrove yang telah dihancurkan dan digiling menjadi bubuk pakan ternak yang mengandung nutrisi sangat baik untuk pertumbuhan ternak seperti sapi, kambing atau unggas. 

Nutrisi seperti mineral, protein dan kalori akan meningkatkan perkembangan ternak. Selain itu pohon mangrove juga mengandung tanin dan bahan alami lainnya. 

Mencegah Pemanasan Global

Pemanasan global memang menjadi ancaman yang sangat serius untuk alam dan manusia. Salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan mangrove. Tanaman mangrove menjadi salah satu penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir. 

Sumber Pendapatan Bagi Nelayan Pantai

Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai biasanya banyak bekerja sebagai nelayan. Mereka mencari ikan dan berbagai sumber daya untuk menopang ekonomi keluarga. Manfaat kawasan hutan mangrove menjadi tempat yang paling sesuai untuk pembibitan ikan, udang dan berbagai potensi habitat laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis. Sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata pencahariannya. 

Menjaga Kualitas Air dan Udara

Kawasan hutan mangrove juga membantu manusia dalam mendapatkan air bersih dan udara yang segar. Kawasan hutan mangrove memiliki fungsi untuk menyerap semua kotoran yang berasal dari sampah manusia maupun kapal yang berlayar di laut. Manfaat hutan mangrove bagi kehidupan adalah akan menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih. 

Pengembangan Kawasan Pariwisata

Kawasan hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata. Dengan cara ini maka hutan mangrove akan menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah maupun mancanegara. Pariwisata akan memberikan dampak ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat di sekitarnya dan negara secara khusus. 

Menyediakan Sumber Kayu Bakar

Hutan mangrove sangat bermanfaat untuk penduduk yang tinggal di kawasan sekitar hutan mangrove. Pohon dan kayu mangrove yang sudah kering dan membusuk bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Dengan cara ini maka secara tidak langsung sudah mengurangi kebutuhan gas atau bahan bakar bagi sebuah negara.

Selain itu, bagi masyarakat di sekitar hutan mangrove juga bisa memakai kayu mangrove untuk bahan bangunan atau kontruksi rumah. 

Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Hutan mangrove menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam bidang kelautan, perikanan dan kimia. Banyak peneliti yang membutuhkan hutan mangrove dan dijadikan berbagai sumber penelitian. Hutan mangrove akan meningkatkan berbagai jenis penemuan yang bisa disebarkan ke seluruh dunia. Bahkan banyak peneliti asing yang di negaranya tidak memiliki hutan mangrove dan harus datang ke Indonesia. Harapan untuk menemukan manfaat yang lebih besar dari hutan Mangrove bisa dilakukan dengan metode ini. 

Menjaga Iklim dan Cuaca

Perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

Melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itulah kampanye untuk melestarikan hutan mangrove menjadi salah satu hal yang paling banyak diberitakan. Termasuk di Indonesia yang memiliki jumlah hutan mangrove yang luas. 


Sedangkan manfaat tanaman bakau di bidang kesehatan adalah untuk mengobati penyakit dalam, yaitu :

Diare

Penyebab diare berhubungan dengan terganggunya sistem pencernaan akibat salah makan atau memakan makanan yang telah terserang virus akibat tidak ditutup. Diare menyebabkan penderita mengalami kehilangan banyak cairan di dalam tubuh, sehingga merasakan lelah dan letih. Untuk mengatasi diare tanaman bakau dipercaya mampu menghentikan agar diare tidak datang lagi. 

Kusta

Kusta merupakan salah satu masalah kulit yang menyebar hampir diseluruh kulit tubuh. Selain itu kusta juga mudah menular melalui sentuhan dan juga pakaian. Menggunakan pengobatan alami Anda dapat mencoba memanfaatkan daun dari tanaman bakau ini yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit kusta. 

Demam

Panas yang tinggi disertai dengan flu menyerang tubuh, hal ini terjadi pada saat sistem kekebalan di dalam tubuh menurun.  Penyebab turunnya sistem kekebalan dalam tubuh adalah keletihan dan kurang makan. Demam bisa diatasi dengan memanfaatkan tanaman bakau. Biasanya beberapa hari kemudian panas demam akan menurun. 

Sakit gigi

Manfaat selanjutnya dari tanaman bakau adalah untuk menghilangkan sakit gigi. Dewasa ini sakit gigi disebabkan karena gigi yang berlubang. Penyebab gigi berlubang terjadi akibat bakteri di dalam rongga mulut, yang berproses secara kimiawi dengan sisa makanan yang terdapat di dalam mulut. Gigi berlubang juga disebabkan karena jarang menggosok gigi. Menggosok gigi dianjurkan sebanyak dua kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut. 

Melancarkan haid

Haid terjadi pada wanita yang telah memasuki pasa pubertas. Proses terjadinya haid karena luruhnya lapisan dinding rahim akibat tidak terjadinya pembuahan. Haid pada wanita datang sebanyak satu kali dalam sebulan dengan hitungan 28 hari. Namun dibalik itu juga terkadang haid menjadi tidak lancar dan tidak teratur datangnya. Penyebab haid tidak lancar bisa karena hormon, stres dan salah memilih makanan. Minuman herbal alami yang berasal dari tumbuhan seperti bakau dapat membantu untuk melancarkan haid setiap bulannya. 

Diabetes

Manfaat tanaman bakau juga bisa digunakan untuk mengobati diabetes. Diabetes adalah kadar gula darah di dalam tubuh yang naik melebihi batas normal. Penderita diabetes umumnya juga mudah merasakan haus dan lapar. Lonjakan kenaikan gula darah ini bisa dikarenakan jarang berolahraga namun rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gula dan karbohidrat. Akibatnya hormon insulin di dalam tubuh tidak bisa lagi bekerja secara sempurna. Dan terjadilah penyakit diabetes. Diabetes dapat dihindari dengan mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat. 

Sakit ginjal

Manfaat berikutnya yang dirasakan dari tanaman bakau untuk kesehatan adalah sakit ginjal. Sakit ginjal terjadi akibat salah satu atau dua buah ginjal di dalam tubuh tidak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam tahap yang serius diperlukan cuci darah agar pasien penderita sakit ginjal ini dapat tetap hidup. Namun biaya untuk melakukan sekali cuci darah tidaklah sedikit. Dan untuk bertahan hidup biasanya pasien cuci darah mengantungkan hidup selamanya dengan slang–slang besar tersebut. Disisi lain upaya pencegahan untuk sakit ginjal dapat mencoba mengobatinya dengan tanaman bakau. Rebus daun tanaman bakau dan konsumsi sebanyak dua kali dalam seminggu untuk pencegahan. 

Kaki gajah

Kaki gajah memiliki nama latin filariasis. Penyakit ini disebabkan karena cacing bernama filaria wuchereria yang ditularkan lewat gigitan nyamuk pada kulit manusia. Umumnya penyakit ini menyerang kaki, sehingga kaki penderita menjadi besar sekali. Penyakit ini pada awalnya jarang memberikan tanda–tanda yang serius namun biasanya penderita akan mengalami demam selama 3 sampai dengan 5 hari. Dalam infeksi yang serius barulah terjadi pembengkakkan pada bagian tubuh akibat getah limfa yang tersumbat di dalam jaringan tubuh. 

Demikianlah ulasan mengenai manfaat mangrove (tanaman bakau) yang bisa digunakan di bidang kesehatan. Namun dalam meminumnya sebagai ramuan herbal ada baiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, agar lebih aman dan tehindar dari efek samping. Semoga Bermanfaat. 

 

Sumber : KKP.GO.ID

0 Komentar:

Post a Comment

MOHON SARAN DAN KRITIK YANG SIFATNYA KONSTRUKTIF!

Silahkan Baca Juga Materi Di Bawah ini !

"Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca karena membaca itu sumber hikmah; menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa; menyediakan waktu untuk berpikir karena berpikir itu pokok kemajuan; menyediakan waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan; menyediakan waktu untuk bersenda-gurau karena bersenda itu akan membuat muda selalu; dan menyediakan waktu beribadah karena beribadah itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa."
----------------
(Kata Mutiara, Anonim)