saya adalah siswa kelas 7 dari SMP Islam Watulimo.
--------
--------
SMIWA Online - Jumat, 16 Oktober 2020
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan seputar kegiatan saya setelah pulang sekolah yaitu menanam cabai.
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan seputar kegiatan saya setelah pulang sekolah yaitu menanam cabai.
Siang ini saya melakukan aktivitas seperti biasanya terlebih dahulu setelah selesai aku tidak ada kerjaan baru aku berpikir ingin mencoba menanam cabai.
Setiap orang
yang tinggal di Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman cabai.
Pasalnya, tanaman ini adalah bahan utama untuk membuat sambal. Karena harganya
yang relatif naik turun, banyak orang mencoba cara menanam cabe di rumah agar
bisa berhemat.
Ternyata,
cara menanamnya pun cukup sederhana.
Jika kamu
tertarik, kamu bahkan bisa menjadikan hal ini sebagai bisnis sampingan di
rumah.
Mau tahu cara
menanam cabe secara panjang lebar?
Simak yuk
ulasannya!
Cara Menanam
Cabe yang Sederhana di Rumah
1. Penentuan
Lokasi
Sebelum
mengetahui cara menanam cabe, hal pertama yang harus diketahui adalah
menentukan lokasi tanam.
Menentukan
lokasi adalah hal krusial yang harus dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang
tanaman cabai yang sempurna.
Untuk itu,
simak 6 syarat lokasi menanam yang harus dipenuhi :
- Permukaan tanah harus berada di antara 300-2.000 mdpl;
- Temperatur yang ideal adah 24027 derajat Celsius;
- Pastikan agar kemebapannya tidak terlalu tinggi;
- Menanam cabe bisa dilakukan di atas sawah bekas menanam padi ataupun tegalan yang tanahnya gembur, kaya akan unsur hara, dan memiliki persedian air tanah yang cukup;
- Lokasi media tanam harus terkena cahaya matahari secara langsung sepanjang hari; dan
- PH tanah netral haruslah berkisar antara 5 hingga 7.
2. Pemilihan
Bibit Cabai
Setelah itu,
inilah saatnya untuk memilih bibit cabai.
Bibit cabai
berkualitas adalah syarat penting untuk menumbuhkan tanaman cabai yang sehat.
Untuk
memilihnya, cukup kupas cape yang terlihat segar dan ambil bijinya.
Setelah itu
simpan di bawah sinar matahari hingga kering.
Jika kamu
tidak mau repot, kamu bisa saja membili bibit cabai di toko terdekat.
Namun, modal
yang diperlukan tentunya lebih mahal daripada opsi pertama.
3. Menyemai
Cabai
Untuk
menyemai cabai, pakailah polybag kecil
yang penuh dengan tanah dan pupuk sebagai medianya.
Masukanlah
bibit cabai dan siram setiap hari.
Untuk lebih
rinci, kamu bisa mengikuti cara ini:
- Siapkan polybag dan masukan tanah serta pupuk dengan perbandingan 3:1;
- Hindarkan dari hujan serta sinar matahari selama 1 minggu;
- Sebelum dimasukan, rendam terlebih dahulu bibit selama 3 jam;
- Masukan bibit ke dalam polybag dan tutupi dengan tanah dengan kedalam 1 cm saja; dan
- Setelah benih berkecambah, kamu sudah bisa memperkenalkan tanaman cabai dengan cahaya matahari langsung.
4. Cara
Menanam Cabai
Proses
selanjutnya adalah cara tanam cabe.
Setelah cabai
berusia 4 minggu, pindahkan bibit tersebut di lahan yang sudah disiapkan.
Tak lupa,
gemburkan tanah lahan terlebih dahulu dan beri pupuk.
Hati-hati
juga ketika melepaskan benih dari polybag supaya
akarnya tidak rusak.
Gunakanlah
perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk media
tanam.
5. Pemupukan
Cabai
Selama masa
tanam, pastikan untuk memberi pupuk secara rutin.
Pupuk kompos akan
menjadikan tanaman cabai menjadi lebih organik.
6. Perawatan
Cabai
Salah satu
cara menanam cabai yang harus diperhatikan adalah cara perawatannya.
Kamu harus
menyiram tanaman setiap hari secara teratur.
Pastikan juga
agar tidak ada tumbuhan lain yang bisa mengganggu pertumbuhan cabai.
Jika ada,
segera cabut dengan tangan atau peralatan berkebun.
7. Panen
Untuk tanaman
sejnis cabai rawit, biasanya waktu yang dibutuhkan untuk panen adalah sekitar
60 hingga 80 hari.
Proses panen
bisa dilakukan terus menerus selama 2 atau 3 hari, tergantung seberapa banyak
cabai yang ditanam.
Lakukan panen
setiap pagi menggunakan gunting panen dan pilihlah cabe yang sudah matang namun
tidak terlalu tua saja.
Setelah
selesai, simpan hasil panen di tempat yang teduh dan tidak lembap untuk
menghindari jamur.
***
Itulah cara
bercocok tanam cabe yang bisa dilakukan di halaman rumah sekalipun.
Menanam cabai
memang terlihat gampang-gampang susah.
Namun dengan
tekad yang kuat, kamu pasti bisa melakukannya.
Tanaman sayur/buah cabai juga banyak manfaatnya, antara lain :
- untuk meredakan pilek/hidung tersumbat
- memperkecil resiko terserang stroke, jantung koroner
- sebagai antibiotik alami
- menurunkan kadar kolesterol
- menghilangkan rasa dingin dalam tubuh
- meringankan sakit kepala, nyeri sendi
Oh iya sekian dulu cerita tentang aktivitas ku siang ini, semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Terima kasih.
-----------------
Dari berbagai sumber
-----------------
Tag : Berita, Cerita Siswa
Oleh : Anisa Febriantiwi
Siswa SMP Islam Watulimo
Tahun 2020
0 Komentar:
Post a Comment
MOHON SARAN DAN KRITIK YANG SIFATNYA KONSTRUKTIF!